Prabumulih - PN. Pemerintah Kota Prabumulih dalam mencegah
penularan wabah covid-19 mendapat Pujian langsung dari Gubernur Sumatera
Selatan (Sumsel), H Herman Deru. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel secara
langsung pada saat melakukan Kungker ke Kota Prabumulih dalam melaksanakan
persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pada Kamis (21/05/2020).
Kunjungan
kerjanya (Kungker) Gubernur Sumsel didampingi oleh Kapolda Sumsel,
Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri SMM, serta Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI
Irwan SIP MHum, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Kapolres Prabumulih
AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH, Dandim 0404 Muara Enim Letkol (Inf)
Syafruddin serta unsur muspida lainnya.
Selain kujungan, Gubernur Sumsel juga menyerahkan beberapa bantuan kepada Pemkot Prabumulih diantaranya baju hazmat sebanyak 500 pcs, masker kain 200 pcs, maske KN 95 sebanyak 200 pcs, Rapid test sebanyak 100 lembar, sarung tangan panjang, 25 box, Safety lab goggles 20 pcs, sepatu boot sebanyak 25 pcs, face shield 25 pcs, Disinfektan 15 liter, electrik spay pump 1 unit, kantong mayat 5 lembar dan handsanitezer sebanyak 5 liter.
H
Herman Deru selain meninjau kesiapan Pemkot Prabumulih dalam melaksanakan PSBB,
langsung penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat di Pendopoan Rumah
Dinas Walikota Prabumulih, serta mengecek ketersediaan bantuan sembako yang
akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Diselah-selah
kejungan tersebut Gubernur Sumsel mengakui kerja Pemkot Prabumulih
bersama unsur muspida lainnya dalam mencegah penyebaran virus corona di Kota
Prabumulih. Hal itu dilihat dari berkurangnya jumlah kasus pasien positif
covid-19 di Kota Prabumulih secara signifikan.
Menurutnya
Prabumulih yang semula merupakan wilayah zona merah pertama di wilayah Sumsel
yang jumlah kasus positif covid-19 terbanyak kini berhasil turun menjadi
peringkat ke tujuh di Sumsel. hal ini tentu berkat kerja keras Pemkot
Prabumulih dan semangat , serta kesadaran masyarakatnya dalam mencegah
penularan virus corona. "sehingga kasus covid-19 mengalami penurunan
dan hal itu bukanlah hal yang mudah apalagi penambahan jumlah
pasien yang sudah sembuh. Tapi Kota Prabumulih bisa melakukan itu secara
perlahan. Saya sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Prabumulih bersama Gugus
Tugas covid-19 dalam menekan angka penularan virus ini dengan baik," ujar
Herman Deru.
Masih
kata Deru, meskipun keterbatasan anggaran akan menjadi permasalahan di kemudian
hari bagi Pemkot Prabumulih dalam melaksanakan PSBB, Pemerintah Provinsi Sumsel
siap untuk mendukung dan menyokong kebutuhan Pemkot Prabumulih. Khususnya dalam
hal bantuan pangan untuk masyarakat yang terdampak covid-19, dengan demikian
pelaksanaan PSBB yang bertujuan untuk mencegah penyebaran corona lebih luas
dapat diminimalisir serendah mungkin. "Maka dari itu, penerapan PSBB ini
tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan penuh dari masyarakatnya. Tapi
saya yakin Prabumulih pasti bisa, karena belum dilaksakan PSBB saja Prabumulih
sudah ada hasil dalam menekan angka penyebaran virus ini.
Saya
hanya berpesan kepada masyarakat untuk tetap jaga pola hidup sehat dan dukung
upaya pemerintah dalam memerangi wabah virus ini, sehingga keadaan bisa kembali
normal seperti semula," imbuhnya. Selain Pemkot Prabumulih dipenghujung
Bulan Suci Ramdhan kembali mendistribusikan bantuan sembako tahap ke 2
untuk masyarakat miskin yang terkena dampak Covid-19.
Adapun
pemberian Bantuan ini dalam persiapan menghadapi PSBB yang akan di
terapkan H+3 nanti. Sejak pagi puluhan mobil Truck dan Pick-up mengantri untuk
memuat sembako yang akan di bawa ke setiap Kelurahan/Desa dari Rumah
dinas Walikota Prabumulih, Kamis (21/05/2020).
“sebanyak
37926 paket sembako akan disebar ke sebanyak 37 Kelurahan, setiap kepala
keluarga (KK) menerima sepaket sembako yang terdiri dari Beras 10 kg, Kecap 1
botol dan Mie Instan 1 Dus .Jumlah penyerahan pembagian sembako pada
kelurahan Prabumulih kecamatan Prabumulih barat sebayak. 358 Kepala
Keluarga ( KK ) Yang secara langsung diserahkan oleh RT 02/03.
Sementara
itu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, mengaku upaya yang dilakukan
Pemkot Prabumulih dalam mencegah penyebaran wabah virus corona di Kota
Prabumulih adalah bentuk kerja nyata yang tidak hanya sekedar menjalankan tugas
saja.
Menurutnya
usaha yang telah dilakukan selama ini sudah sesuai dengan prosedur dan arahan
dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Diantaranya yakni melakukan
penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah di Kota Prabumulih. Bahkan
penyemprotan ini telah dilakukan sebanyak lima kali yang juga didukung penuh
oleh seluruh elemen masyarakat. Selain itu, Pemkot Prabumulih juga telah
menyalurkan bantuan sembako berupa beras dan mie instan kepada masyarakat yang
terdampak covid-19. Bantuan tersebut telah disalurkan sebanyak 37 ribu lebih
kepada masyarakat. Bantuan ini pun sudah disalurkan dua tahap meskipun keuangan
Pemkot Prabumulih dalam keadaan tidak stabil akibat adanya pemangkasan dari
pusat. Begitu juga dengan pembagian puluhan ribu masker gratis kepada
masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemkot Prabumulih dalam
memerangi wabah corona.
"Tidak
hanya itu, kita pun tidak henti-hentinya menyampaikan sosialisasi kepada
masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Bahkan sosialisasi ini tidak
hanya disampaikan melalui media masa saja namun juga kita lakukan langsung dari
rumah ke rumah warga saat menyalurkan bantuan sembako," jelasnya. Orang
nomor satu di Kota Prabumulih ini mengaku yakin, upaya pencegahan penyebaran
virus corona yang telah dilakukan memilik efek positif. Hal ini terbukti dengan
berkurangnya jumlah kasus covid-19 di Prabumulih. "Karena kita yakin usaha
tidak akan mengkhianati hasil. Untuk itu kita tetap meminta dukungan penuh dari
seluruh lapisan masyarakat agar Prabumulih bisa mengahadapi masalah ini dengan
baik," tandasnya. (alition )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar