OKU -- PN , Universitas Baturaja Kembali Laksanakan Yudisum Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Dan ilmu politik yang KE-XVI Yudisium ini dilaksanakan Di gedung Auditorium Universitas Baturaja bertempat Di jalan Ki Ratu Penghulu Karang Sari Desa Tanjung Baru Selasa 16/04/2020
Berdasarkan pantauaan wartawan Www.Publiknusantara.Com dalam Pelaksaan Yudisium Sarjana KE-XVI dihadiri Rektor universitas Baturaja , Wakil Rektor 1 Dan Wakil Rektor 2 Universitas Baturaja,Ketua yayasan Sebimbing Sekundang Universitas Batutaja Dan Sanet Fakultas ilmu Sosial Dan ilmu Politik Universitas Baturaja , Dosen Dan Seluruh Mahasiswa Universitas Batutaja Serta Tamu undangan Lainnya.
Yudisium Sarjana Universitas Baturaja KE-XVI Kali ini berbeda dengan sebelumnya mengigat kondisi saat ini masih masa Covid-19 sehingga Yudisium Sarjana Tampa Pendampingan Orang Tua peseta Yudisium, Selain itu peseta Yudisium diwajibkan mengunakan Protokol kesehatan baik melalu pencucian tanggan. Pengecekan Suhu tubuh juga diberikan master yang telah disediakan panitia Yudisium Universitas Baturaja.
Pembukaan Yudisium diawali pembacaan surat keputusan, Nomer 060/UBR.FISIF/PP/2020 yang dibacakan oleh Maratu Ketua Sanet Universitas Baturaja dan dilanjutkan Pembukaan dengan Mengetok Palu.
Selanjutnya Sambutan yang disampaikan oleh Dekan FISIP Universitas Baturaja Ir Umi Rahmawati MSi ia mengucapkan selamat kepada Alumni sarjana Universitas Baturaja, yang hari ini telah resmi menyandang gelar sarjana ilmu komunikasi juga sarjana ilmu pemerintahan, dan ia berpesan kepada alumni agar dapat mengembangkan diri harus menjadi pribadi yang bisa mencari solusi bagi diri sendiri , maupun untuk masyarakat, bahkan untuk negara itu yang menjadi harapan kami Selain itu harus menjadikan pribadi yang lebih matang setelah menempuh ilmu Di Universitas Baturaja.ungkapnya"
Umi Rahmawati juga mengungkapkan bahwa Yudisium Sarjana Universitas Baturaja Yang pertama kali melaksanakan yudisium secara offline, Mungkin ini yang pertama kali di Indonesia.Sebutnya
Namun Yudisium Sarjana ini juga bisa dilihat secara live melalui YouTube, Dan Facebook Selain itu yudisium ini, " yang pertama kali digelar di tingkat universitas di Indonesia yang dilakukan secara offline" namun Umi Rahmawati juga mengungkapkan bahwanya yudisium ini dipersiapkan secara matang apalagi pada saat ini kita masih Menghadapi Masa pandemi covid-19. , Dalam Pelaksaan Yudisium Secara Ofline ini Unbara telah berkordinasi Baik itu dengan pihak gugus tugas Covid-19 yang ada di Kabupaten OKU dan juga telah berkordinasi dengan pihak Rektorat Universitas Baturaja, Selain itu, telah melakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten OKU. Paparnya
Lanjut Umi Rahmawati bahwa hari ini yang " mengikuti Yudisium sarjana berjumlah 83 orang Yaitu terdiri dari fakultas ilmu komunikasi sebanyak 34 orang dan Fakultas ilmu pemerintahan sebanyak 51 orang"
Selain itu Sambutan Ir lindawati MT selaku Rektor Universitas Baturaja mengucapkan Aspresiasi penuh karena Yudisium yang dilaksanakan secara offline ini sesuai dengan protokol kesehatan Dan Berjalan Dengan Khidmad.
Lanjut Linda wati Rektor Universitas Baturaja juga mengucapkan selamat kepada alumni sarjana ke-XVI yang telah resmi menyandang gelar baik itu sarjana ilmu komunikasi dan sarjana ilmu pemerintahan Ia juga " berharap kepada alumni Universitas Baturaja agar selalu kreatif dan inovatif dalam bermasyarakat " dan menjaga Gelar yang telah disandang. Ucapnya
Lindawati juga mengucapkan permohonan maaf kepada peserta yudisium ke-16 dimana wisuda kali ini tanpa didampingi orang tua karena pada saat ini kita masih menghadapi pendemi covid -19 namun jangan merasa kecewa karena Yusidium sarjana kali ini disiarkan secara live dan alhamdulillah Yusidium ke-16 bisa dilaksanakan dengan baik, Selain itu Yudisium ini juga diselenggarakan yang pertama, baik itu di tingkat universitas Baturaja dan Universitas lainnya yang dilaksanakan secara offline dan sesuai dengan protokol kesehatan. ucapnya"
Lain Halnya Yang disampaikan Kristiana sebagai peserta yudisium ia mengungkapkan bahwa Yusidium ini bukanlah menjadi titik akhir Tapi ini adalah titik awal sebuah perjuangan, tetaplah memiliki motivasi yang kuat di tengah persaingan yang semakin ketat.
Lanjut Krisdiana dengan bekal ilmu dan skill yang sudah kita dapat selama menempuh pendidikan FISIF UNBARA menjadi tolak ukur bagi kita untuk tidak takut bersaing dalam dunia kerja, mungkin di antara kita kelak ada yang akan menjadi seorang pemimpin yang dapat memberi pengaruh besar. Dan akan menjadi seorang jurnalis atau menjadi bagian dari dunia Broadcasting, atau menjadi politikus, bahkan menjadi pengusaha sukses.Cetusnya
lanjut Kristiana " Semoga kita menjadi cetakan alumni FISIP UNBARA yang yang dapat memberi pengaruh besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat " dan tetaplah menjaga dan membawa nama baik almamater, imbuhnya (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar